Ketika matahari mulai terbenam
Kau pancarkan lagi keajaiban
Senyummu seperti malaikat yang turun dari langit
Tapi kulihat kau
Aromamu seperti setan yang berkeliaran
Ditengah derail kepedihan semua insane
Kau tertawa mungkin saat ku terluka
Mengumbar lagi nafsu yang membara
Jasadku disini penuh dengan hina
Kau coba hantam lagi dengan pisau tajam yang lagi melukai separuh jiwaku
Enyahlah kau pergi!!!
Jangan datrang lagi aku muakk!!!
Mukamu seperti tai!!!
Nafasmu menggila seperti kera
Kau lembut lagi
Tapi kau lukaiku lagi
Kau tertawa
Kau datang hanya pada saat kau luka
Tapi saat kuluka kau tak pernah ada
Aku sakit
Apa maumu?
Kenapa kau tak pergi saja
Dan tak lagi lukai aku
Karena aku sudah cukup
Luka….
0 they said:
Posting Komentar